Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

RINTIK

Malam Frustasi vol. 41 Aku daun terakhir Rapuh dan kering Kau datang menjelma rintik Basah ragaku kau dekap Namun kau lupa Bahwa aku daun terakhir Meski tegar ranting yang kutapak Sebab derasmu, aku terjatuh Menyatu tanah, jiwaku lebur Hilang Menyisa kenang didalam genang — hmzh.areezhal Hari itu Hujan rintik rintik Meneteskan luka terdalam Melepaskan semua memori kelam Saat aku menantikan dirimu dalam diam Menjaga kesetiaan, walaupun hari sudah kelam Rintik hujan itu melepas sembilu Lalu membasahi jiwa yang sudah mati Menyadarkan aku bahwa hidup hanya sekali Yang datang hanya memberi tikaman kalbu Sudah pantas dibuang ke sungai memori Tak layak diriku merasakan luka lagi Majulah, mulai langkah baru kembali Saatnya menabur bunga harapan Di atas tanah mati karena pengkhianatan Pergilah, memori luka Terima kasih telah membuatku semakin dewasa Semoga bahagia, salam damai semuanya — allahu_ghafuur_rahim Mungkin hanya semacam tetesan bahkan hanya ...

Postingan Terbaru

CERITA

USIK

BERLARI

MAKAM

Selamat Hari Puisi Nasional!