Berhenti

 Malam Frustasi vol. 36

Oleh barontello__

"Perempuan Bermahar Gading"

Sajak ini ku rangkai dengan air mata Ina,

Ina yg terus direnggut hak hidupnya,

Ku perindah dengan luka luka Ina,

Ina yang begitu jauhnya dari keadilan,

Ina yang terus didoktrin agar tetap hebat memuja tungku,

Ina yang terus dituntut agar pintar merayu tenun,

Sebab mahar Ina tak main main,

Di negri yg tak pernah bersahabat dengan gajah,

Ina terlahir bermaharkan gading,

Jika gading adalah penghormatan untuk Ina,

Ku mohon,

Berhenti mengeluh Ama!

Oleh ghibranbiasaaja_

Pilihan berhenti sejenak untuk melepas penat.

ayah.

kapan kau ingin berhenti untuk menjadi pahlawan terburuk?

kapan kau ingin berhenti untuk menjadi ayah yg tidak di idolakan?

kapan kau ingin berhenti untuk menyerang mental sang anak?

kapan kau ingin berhenti untuk memperpanjang skenario hancur nya keluarga sang anak?

untuk mu,

Berhenti,

dan maaf,

kau bukan idola ku.

Oleh kang.hersan

Kala itu, hari Kamis pukul 7 malam

Tak biasanya langit terlihat lebih temaram

Bak menyaksikan kapal yang tengah karam

Tepat seminggu sebelum hari jadi mu

Ku baca memo singkat dari mu dengan keadaan setengah buram

Dan dengan suasana hati sedikit muram

Perlahan kau ubah senyuman menjadi tangisan

Kau ubah cerita roman menjadi memori kelam

Apakah kau sekarang berhenti mencintaiku, nona?

Dahulu, kau selalu menghiasi hidupku dengan penuh warna-warni 

Menghiasi hariku dengan penuh kilauan cantik

Saat itu, kurasakan indahnya dicintai dan mencintai

Sekarang, kau memintaku menjauhimu

Kau memintaku untuk melupakanmu dan pergi mencari penggantimu

Saat ini, kurasakan pahitnya kisah cinta yang semu

Hari demi hari ku lewati

Waktu demi waktu ku jalani

Keadaan memaksaku untuk melupakanmu

Namun, maaf nona aku gagal berhenti mencintaimu

Oleh guz.dennova

Mudita

Kau ciptakan rasa yang alami

Bahkan hati tak sanggup mengingkari

Kau ada tapi tak sepenuhnya

Rasanya sungguh tak berharga

Kau ciptakan megar mawar

Sendiri di dalam lakuna

Gelap gulita seakan dia bercahaya

Namun dia seperti mala

terdayuh sendiri

Berharap ada yang menemani

Namun mudita membuat orang tak perduli

Gembira yang selalu ada

Seakan membuatnya tak pernah bersedih

Tentang seseorang dan perasaan 

Biarlah ia bersemi

 bersama mawar 

yang berkata

Aku Berhenti

— Oleh 666endos

Aku mencoba untuk menghadapi dunia yang fana
berhenti untuk mencari senja tanpa kata
berhenti untuk menikmati kopi tiada makna

aku tersesat bagai burung yang terkurung
mendekam dalam diam sedikit termenung
mencoba meratapi diri yang terus tergantung
meluap dalam emosi yang menghunus sinabung

diriku sudah dilahap oleh rupamu yang dahayu
mencoba berbahagia dengan sedikit pilu
'Tuhan jika aku sudah waktunya pulang, maka ambillah' kataku dalam haru
'jangan biarkan aku tersiksa dalam kehampaan dunia' ocehku dan kembali tuk lanjutkan hidupku yang kian membiru.

— Oleh fadhill.yssr

Januari demi Januari berhasil kulalui,
Dinginnya malam di Februari pun
sudah berhasil kuhadapi,
Kini, Maret sedang kujalani.
Banyak sekali persoalan-persoalan
yang kuhadapi di bulan ini.
Pergaulan yang tak kunjung membaik,
sekolah yang tertinggal, masalah
keluarga yang sedang melanda,
dan drama hati yang seringkali terjadi.

Kau tau puan,
Kadang kerap terbesit di kepala untuk berhenti.
Berhenti untuk berharap tinggi,
Berhenti menganggu aktivitasmu lagi,
Dan berhenti membuat onar.

Tapi inilah hidup,
Semua harus tetap dijalani,
Setiap hal harus dipikirkan dengan matang.
Kadang ego ku menginginkan hal yang
tidak seberapa, tapi hal itu malah
membuat ku sedikit kecewa.

Barangkali salahku memang,
Terlalu berharap kau sama seperti 'nya.
Yang selalu menjadi rumah untukku pulang.

Beruntungnya aku,
Masih memiliki seorang ibu yang
kerap menanyakan hariku.
Yang kerap memelukku
dengan segenap perasaan.
Yang kerap membuatkan teh hangat
agar aku kembali bersemangat.

Oleh allfiangfr

Aneka wajah tergambar di gelas kaca
guratan cerita masing-masing terpampang begitu saja
setiap kelok dan lubang peristiwa meninggalkan setitik tanda
Memelas wajah sayu di dera prahara
sumringah raut wajah bersinar karena bahagia
semua bertumpuk memenuhi ruang di rumbia

Aku berhenti sesaat di titik ini
menatap cermin diri melaju sepi
ada bayang-bayang kepiluan mengikuti
entah kemana cerita bahagia yang pernah ku raih
Berhenti sekedar hukuman dari kedalaman jiwa
menarik sepuasnya hawa segar suasana

Berhenti sejenak membasuh hati
mengusap perlahan debu perjalanan yang mengotori
mungkin disela-sela perasaan tersimpan dengki
hingga perjalanan acap kali jatuh melukai diri

Mematung dan terpaku di bawah matahari
menyerap energi murni membilas nurani
saatnya pergi
saatnya melangkah kembali
Berhenti hanya sementara
mengeluh hanya dalam dada
Bila hati telah penuh lagi bersih
bila jiwa bersinar kembali dengan murni
langkah pertama bagai terbang menggapai mimpi

— allahu_ghafuur_rahim

Memandang rumah berjajar

Rumah yang menutupi permukaan bukit lontar
Aku sejenak menepi
Niatku untuk berhenti
Melepaskan penat perasaan sehari hari
Membayangkan bagaimana bukit sangat tegar
Menahan beban rumah yang jadi persinggahan sebentar
Bagi hati-hati yang cuma mampir
Lalu pergi melimpahkan getir

Bukit lontar yang tegar
Tak ada tempat untukmu keluh kesah
Selain pada bintang yang berpijar
Di atas cakrawala malam yang megah
Kau bisikkan lukamu
"Sampai bila aku rasa semua nestapa?"
"Aku ni dah mati"
"Apakah kena berhenti, menahan samsara ini?"
"Haruskah aku mati lagi?"

— Oleh nranisaahm

Hai tuan,
Selamat berkelana kembali,
Selamat menghirup udara nan sejuk,
Bersama kicauan burung dan indahnya senja tanah bali

Maaf jika selama ini diri ini selalu membuat engkau kecewa
Maaf atas raga yang banyak kurangnya
Maaf atas keterbatasan waktu yang kuberikan padamu
Maaf..
Aku berhenti sampai disini
Tapi bukan berarti aku berhenti mendoakanmu
Doaku akan selalu hadir untukmu

Aku berhenti karna aku sadar
Bahwa selama ini tanpa aku pun
Senyummu kian merekah tiap harinya
Entah sosok malaikat mana yang
Mampu membuat mu sebahagia itu
Tapi kupastikan itu bukan aku

Semakin aku memaksa untuk bertahan bukan hangat tubuhmu yang kupeluk erat
Bukan cinta kasihmuyang kudapat
Melainkan hati yang semakin sesak.





— Oleh exxzark

Terbangun kembali dihari yang hujan
Seakan menghapus semua kebisingan
Mengosongkan semua tatapan
Membuatku tersadar akan kenyataan

Berjalan melewati sunyi
Menyapa mentari yang tengah bersembunyi
Seakan menyuruhku pulang dan berhenti
Berhenti mencari sang putri yang ku anggap itu hanya mimpi

Ketika pandanganku mulai layu
Tanpa aba - aba, Kamu datang menghampiriku
Menenangkan ku dengan senyummu
Seolah membawakan ku cerita baru

Saya seseorang yang susah mencari topik
Mendengar ceritamu yang asik
Membuatku tertarik
Jadi, sudikah kamu menemaniku

menulis cerita tanpa titik.

— Oleh maryooktavianus01

Kau yang menjadi obsesiku

Selalu kusibukkan diriku mengejarmu
Mengharapkan respon darimu
Namun kini kusadari, semua sia-sia

Aku lelah mengejar bayangmu
Ketika kau tak pernah membalas cinta yang kuungkapkan
Lelahku ini takkan lagi kulupa
Kini kuharus berhenti mengejar mu

Kucoba untuk merelakanmu
Meski dalam hati masih tersimpan rindu
Namun ku yakin, akan datang waktunya
Ketika aku tak lagi terpaku pada dirimu

Aku akan berhenti mengejar mu
Tak lagi berusaha membuatmu jatuh cinta padaku
Karena cinta yang tak terbalas hanya akan membuatku
Terus berada dalam kegelapan dan kekosongan

Ku yakin suatu saat nanti
Ku akan kembali merasakan cinta yang tulus dan sejati
Mungkin bukan darimu yang kuharapkan
Namun cinta pasti akan hadir, meski lambat datang.

— Oleh edlwsrtn

Cukup lah kita sampai disini.
Peran kita telah berakhir.
Dan porsi kita sudah terpenuhi.
Jangan bermimpi memarkir kapal pesiar
dengan kapasitas halaman rumah yang relatif sempit.

Jangan tergiur memesan flip burger
padahal kamu baru saja menghabiskan
dua porsi nasi padangmu itu.
OBerhenti memaksakan sesuatu
yang diluar kapasitasmu.

Berhenti berusaha memperbaiki apa
yang memang tak bisa diperbaiki.
Berhenti berlari mengejar apa yang sudah terbang jauh.
Berhenti tak berarti mati. Kamu akan tetap hidup di
perjalananmu selanjutnya.

Mungkin akan kau temukan taman indah di depan sana.
Mungkin kau temukan hadiah tuhan dalam bentuk yang
paling kau damba ada di sana. Lanjutkan hidupmu, aku
sudah selesai di ceritamu.

Sampai bertemu di lain hari. Salam dari aku,
yang helai rambutnya pernah jatuh di dadamu.

— Oleh akmalnasrullahharahap

Di sini aku berhenti sejenak,

Menghela nafas dalam-dalam,
Merasakan getar dalam hati,
Mungkin kini saatnya berhenti.

Berhenti sejenak dari kepenatan,
Dari rutinitas yang melelahkan,
Untuk menenangkan pikiran,
Dan merenungkan makna hidup yang sebenarnya.

Berhenti tidak selalu berarti kalah,
Terkadang juga artinya menang,
Menang dari godaan yang menggoda,
Dan menang dari diri yang terus menggugah.

Jangan takut untuk berhenti sejenak,
Menyelami ke dalam jiwa yang terdalam,
Menemukan arti kehidupan yang sejati,
Dan meraih kebahagiaan yang hakiki.

Maka berhentilah sejenak,
Dari hiruk pikuk dunia yang berisik,
Duduklah dalam keheningan,
Dan nikmati keindahan yang tersembunyi di dalamnya.

— Oleh fahrurrozy21

Mengenalmu disaat langit sedang mendung tak pernah ku sesali.

Menyukaimu disaat senja telah kunikmati

Menatap matamu lama kusiasati

Hingga rindu pernah dihati

Disaat bersamamu aku bahagia

Sampai pada ujungnya aku kecewa

Disaat itu juga lara tercipta

Hingga berduri tajam, penuh kecewa

Ragaku melemah

Hatiku mulai menyerah

Membangun kisah indah

Kini mustahil sudah

Aku berhenti

Maaf aku harus pergi

Lelah untuk memahami

Hadirku tak kau hargai

Aku berhenti sedari detik ini.

Oleh mhmmd_alfarisi21

Selayaknya Berhenti

Selayaknya makna sebuah daun tua

Yang ketika sudah menguning kecoklatan

Maka akan berhenti bertahan pada sebuah ranting pohon 

Begitu pula kehidupan dalam dunia 

Yang ketika usia sudah mulai diberi tanda

Dengan huban dan keriput dikulit badan 

Maka berhenti adalah sebuah peringatan 

Berhentilah melakukan secara berlebihan

Karna dalam prinsip keduniawian 

Semua pasti ada akhir dalam sebuah kisah kehidupan 

Berhenti adalah peringatan dalam diri

Dalam semua yang pernah dialami

Dengan sejumlah pristiwa tanpa arti

Yang akhiratnya nanti jadi sejarah kenangan yang akan terpatri dalam mimpi

Oleh nauffalroffif_

Letak ketuk terakhir

Ku popoh raksa jiwa pada batin,

Siar siur debur dan lamunan membekas,

Adakah luput yang belum ku mintakan maaf?

Benar, lambat laun gulungan film itu memudar.

Tak ada lagi rasa untuk di umbar

Apalagi suka ria yang hangat,

semuanya telah lewat

semuanya pergi kala pintu belakang terbuka

Di hentikan atau berhenti

ya, ku harap bahagiamu 

kuputuskan tuk berhenti

Oleh prtma20_

Di pinggir jalan harapan bersama sendu dan pilu.

Aku berhenti sejenak untuk rehat dan memikirkan

tentang sabana membentang yang akan ku lalui.

Riuh dan pikuk menjadi satu bak mega di bumantara,

berbisik memekik di telinga "sudahlah tak usah kau

kejar, toh kehidupan akan berakhir seperti harapanmu

yang lalu"

Suara bising itu membuat kalbu dan otak ku beradu.

Tapi suara keyakinan itu muncul lagi di dalam kalbuku.

"Kegagalan asu!

Memang benar harapan mu yang lalu sudah hilang,

tapi sadarkah kau harapan itu hilang ketika kau

mendapatkan yang kau mau?"

Lalu ku ambil roti dari dalam benak dan kubayangkan

sang dewi pujaan hati yang menunggu di garis finish itu.

Seketika suara dan pikiran untuk berhenti itu menghilang dan berganti menjadi suara semangat untuk terus melaju.

Oleh rfsyahidah

Berhenti bukan berarti mati 

berhenti bukan berarti tak punya hati 

mungkin hanya berhenti bersikap 

karena pendapat manusia yang membuat terkesiap 

Padahal apa-apa yang mereka ucap tak selalu benar

apa-apa yang mereka perbuat pun tak jarang kasar

bahkan kau sendiri yang menyaksikan nya menjalar

dengan semua perkara yang tak terhindar

Jangan berhenti di titik yang tak kau kehendaki 

Jangan sampai kau berhenti karena argumen yang tak pasti

Bertahanlah karena kau pantas ada di titik akhir nanti

sampaikan langkah kakimu, jangan biarkan ia berhenti

Oleh apaaakha

Hari hari silih berganti.dengan  banyak nya yang harus di evaluasi.

Kini aku telah menemukan resolusi 

Dan tidak lagi mengharapkan mu datang kembali dan melalui hari hari yang pernah kita lalui 

Lepas dari yang pernah kita lewati 

Aku berhenti untuk memintamu datang untuk yang kedua kali

Oleh ramaditiyaa

Aku atau bahkan mereka

selalu mendamba kehidupan yang mudah

yang istimewa dari berbagai sisi-nya

yang mendekati sempurna lagi bahagia terus

sepanjang masa, tanpa tersadar, melupa, bahwa

semua sudah tertakar, sudah terkomposisi dengan

sebegitu baiknya, ada mudah ada susahnya.

Ada perjuangan ada hasilnya, mulailah berhenti untuk

mudah kecewa, berhenti untuk segala yang diluar

kendali kita, berhenti, berhenti sejenak dan merenung,

bukankah perjalanan ini akan selalu menuntut kita

untuk terus belajar menerima.

Oleh abeillfourth_

Berhenti dalah cara terampuh untuk saat ini yang akan kupilih setelah melewati rasa sakit yang terus menggerogoti

setelah melewati ratusan hari untuk sembuh dari patah hati

Berhenti adalah sebaik-baiknya cara untuk bisa kembali pulih

Berhenti dari menaruh peduli, menaruh kasih, menaruh dari segala yang ingin diberi secara cuma-cuma tanpa harap kembali

Berhenti mungkin adalah akhir dari perjuangan setelah dulu rapuh, kucoba tuk kembali utuh tapi kau tetap meminta tuk tetap rapuh

Berhenti adalah kata lain dari mengikhlaskan

setelah kedua tangan mu tak ingin bertepuk

hanya menghasilkan bunyi yang sembunyi

Oleh abcde_falasinno02

Jemariku mungkin saja bisa berhenti tuk menuliskan pesan untukmu.

Tapi tidak begitu dengan hatiku, sedetikpun dia takkan pernah bisa berhenti menyayangimu.

Pun dengan otakku yang tak mau berhenti bekerja memikirkanmu.

Bait-bait puisi akan terus tercipta indah untukmu pemilik tahta tertinggi dari hatiku.

Oleh hasanmaulana_07

Tuan sedang mengeluh pada semesta,

Berharap segala ingin yang tuan Ramu dalam harap dapat tercipta.

Namun sialnya tuan hanya bisa diam

Melihat orang lain berlomba-lomba mengejar impian.

Tuan iri melihat mereka yang berlari,

Tapi tuan terlalu betah berdiam diri.

Tuan hanya bisa menduga-duga,

Kejutan apalagi di depan sana?

Melangkah lah tuan, 

Tuan sudah cukup lama menetap di pemberhentian ini

Tuan tak bisa hanya diam dan terus menanti,

Berharap apa yang tuan inginkan dapat di tepati.

Oleh juantkn_

Akankah ku berhenti? 

Rasa yang sudah sejauh ini

Harus kau raup tanpa kasih, 

Tinggal kan saja aku disini

Biarkan menderita, 

Tanpa harus bercerita

Karna rasa tak bisa berhenti

Walau sedetik saja ku ingin, 

Aku akan berhenti, 

Walau hati tak ingin

Kan ku lepas belenggu bagimu, 

Biarkan ku tahan sendu ku

Biarkan sanubariku mengingat, 

Bahwa aku telah berhenti menyayangi, 

Telah berhenti membuat apa yang kau lafal menjadi bait puisi

Yang indah tetap indah

biarkan ku dekap cakrawala yang tersisa dari mu.

Oleh Ant

Ada kalanya saat berdampingan

Mengingat memori yang tersimpan

Hingga datang kata nyaman

Namun kini cerita telah usai

Semua ini hanya halusinasi

Yang tak kan terulangi 

Harus ku katakan pada diri ini

Bahwa saatnya berhenti

Berhenti, berhenti dan berhenti

Berhenti ingin memilikimu kembali

Berhenti tuk menjalin cerita lagi

Seketika hati bertanya

Masihkah dia mengingatkan ku

Masihkah ada namaku 

Atau kini kau sedang bersama kekasihmu

Oleh hazsniey

Dengan kalimat berhenti

Jiwa akan menjadi sepi

Hidup akan tidak berarti;

Namun dengan kata berhenti juga

Yang layu akan menjadi subur

Yang mati akan menjadi hidup kembali. 

Tergantung kalimat berhenti itu digunakan bagaimana

Sesuai ambisi atau menentang hati.

Seperti kita yang sepatutnya berhenti berharap kepada manusia 

Kerana pada akhirnya hanya diri yang mengubat luka

Bukan 'kita'.

Oleh wswan.prathaa

Entah rasaku padamu yang kurang ajar

atau kau yang tak terpelajar

kau membuat rasaku kian membesar

kemudian kau hilang tanpa kabar 

Haruskah rasaku padamu yang selama ini kuhentikan? Dapatkah kuhentikan?

Sebab diinti dirimu aku merasa beruntung

meski hanya sebatas menggantung 

Aku tak tahu apakah rasaku akan hilang digerus waktu atau semakin jelas dilukis ragu

Ternyata...

kasih sayang hanyalah ruang kedap suara yang merayakan senyap sebagai satu satunya harap

Oleh fdlnrhmn02

Apa kau tau ujung yang tak bertepi

Mimpi yang mendadak terhenti

di bawah tanah yang mati

Semua berhenti di ujung hari pertemuan mu

Lantas siapa yang sebenernya mati

tidurmu yang begitu pulas

Atau aku yg tercompang camping di dunia buas

Aku bersumpah di atas ranjang yang tegang

tak ada cinta yang kembali merangsang

dan dengan bunga-bunga yang berserakan

Aku berhenti atas nama cinta 

Dengan sumpah di atas nisan

Oleh lubisabdillah_

Umur berapapun kalian!?

Berhenti lah Sekarang dari hal yg tdk bermanfaat 

Berhenti memikirkan apapun yg tdk perlu 

Berhentikan apapun yg tdk perlu 

Berhentilah Sekarang 

Renungkan apa yg telah kalian perbuat maafkanlah semua hal, kita hanya manusia biasa, lihat sekelilingmu tenang kan dirimu coba berbaur dengan mereka, hadapi mereka.

Jangan terlalu jauh mainnya.

Jika sesuatu menimpa kalian atau keluarga kalian, kalian hanya butuh mereka yg ada di sekelilingmu.

Jika sekelilingmu tdk bisa menerima kalian, berarti kalian yang tergesa-gesa menilai seseorang.

Berhenti mencoba jadi yg terbaik

coba intropeksi diri kalian. 

Semoga Barokah

Oleh — sy.akiiiiib_

Angin kencang membawa ku pergi.

Derasnya hujan menyadarkan ku

sudah waktunya aku berhenti mengharapkanmu.

Kamu pergi dengan membawa segala impian serta asa.

Namun dalam benakmu tidak pernah erlintas bahwa aku tidak bisa berhenti mencintaimu. Aku memang berhenti untuk mengharapkanmu.

Namun dalam hatiku kau tidak akan pernah berhenti menjadi yang terbaik. Untukmu yang selalu mengisi hari hari ku meski kita tak lagi bersama.

Untukmu yang juga selalu mengingatkan ku betapa indahnya cinta. Aku tidak akan berhenti mencintaimu. Walau kamu tak tahu itu. Dan aku tidak peduli

Oleh rinaseptiyani88

Ditempat ini, tepat dibulan ini

Bebarapa tahun lalu

Ada jiwa yang membutuhkan sosokmu

Ada jiwa yang menggantungkan hidupnya padamu

Tetapi semesta berkata lain

Sosokmu menghilang, pergi

Dan tak akan mungkin kembali

Sejak saat itu

Ada jiwa yang terluka

Ada jiwa yang harus merela

Ada jiwa yang kehilangan dunianya

Karna baginya dunia seakan berhenti berputar

Paa..

Oleh nbilla_____

Setelah sekian waktu yang terus berlarut

Membicarakan topik asik setiap saat

Melihat matahari terbenam setiap sore

dan mendengarkan lagu-lagu favorit setiap bertemu. 

Dan tidak terasa untuk saat ini, entah memang kita tidak ditakdirkan ataupun karna memang semesta tidak merestui, sekarang kita menjadi dua insan yg saling asing, walaupun sebelumnya kita pernah menjadi dua manusia yg senantiasa membuat semesta tersenyum. 

Aku terbangun pagi tadi, dan teringat setelah perdebatan malam itu membuat kamu tak lagi jadi milikku.

Oleh rianisnaeny

Aku puan, 

Sedang tergendong beban, 

Menuju masa depan. 

Saat ini, 

Terhenti tujuan, 

Berhenti pada cabang jalan, 

Berhenti tanpa haluan. 

Hei puan, bagaimana ini? 

Aku hampir lupa cara melangkah, 

Bisakah kau tunjukkan arah? 

Agar langkahku tak lama berhenti. 

Dan, agar diriku segera bertemu kembali.