TAK SEHEBAT AYAHMU

Aku tahu aku tak sehebat ayahmu, lelaki pertama yang kau lihat saat kau dilahirkan di dunia ini. Aku tahu aku tak bisa seperti ayahmu, lelaki yang selalu kau banggakan di depan teman-temanmu. Hal yang lumrah untuk gadis kecil sepertimu.

Walau tak sehebat ayahmu, izinkan aku belajar banyak hal tentangmu. Tentang bagaimana cara ayahmu memperlakukanmu hingga kau tumbuh seperti saat ini. Menjadi wanita yang kusayangi selain ibu dan adik-adikku.

Tak banyak yang kuharap padamu. Setinggi-tinggi harapanku padamu, aku hanya berharap aku termasuk orang yang selalu bisa berbagi tawa denganmu, menjadi lelaki yang pertama kali mengucapkan selamat pagi sembari menatap langsung kedua bola matamu, serta lelaki yang mengecup keningmu saat kau terlelap nanti.

Karna aku tahu Tuhanku tidak tuli, maka aku takkan pernah berhenti mendoakan kebahagiaanmu.